Badan Intelijen Nasional, eh, Negara
Sekretariat Negara salah menulis undangan dengan menyebut BIN sebagai Badan Intelijen Nasional. Saatnya merombak birokrasi Setneg.
Senin, 13 Juli 2015
INI kasus kecil. Juga remeh-temeh alias tak menyangkut hak hidup rakyat banyak. Tak ada pula kaitannya dengan merosotnya perekonomian nasional, juga jauh dari isu reshuffle yang tak jelas itu. Ini hanya soal memperpanjang akronim. BIN, yang seharusnya Badan Intelijen Negara, ditulis Badan Intelijen Nasional.
Tapi, karena itu dilakukan oleh Kementerian Sekretariat Nasional, eh, Sekretariat Negara, persoalan jadi panjang. Undangan itu tidak hanya
...