Saatnya Merombak Bareskrim

Salah prosedur dan salah guna wewenang mewarnai penangkapan Novel Baswedan. Pemimpin Badan Reserse Kriminal Kepolisian perlu diganti.

Senin, 11 Mei 2015

CARA Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) menjemput paksa Novel Baswedan, dua pekan lalu, mempertontonkan kejemawaan, keserampangan menerapkan prosedur kerja, dan penyalahgunaan wewenang. Ini sungguh jauh dari tugas penegak hukum: melayani masyarakat dan menegakkan hukum. Polisi menangkap Novel, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi dengan reputasi terpuji; memborgolnya bak teroris; lalu mengirimnya ke Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depo

...

Berita Lainnya