Radio Republik dan Politikus Galau

Upaya DPR memanggil Direktur Utama RRI buyar di tengah jalan. Cacat nalar dan tak paham sejarah.

Senin, 21 Juli 2014

MANUVER kikuk segelintir anggota Dewan Perwakilan Rakyat seyogianya tak membuat pimpinan Radio Republik Indonesia asan tak asan. Langkah laku lajak itu tak lebih dari upaya terakhir memamerkan kekuasaan di tengah kebimbangan membaca bandul politik yang belum jelas benar arah-parannya. Dengan kata lain, manuver itu, sebetulnya, bersifat untung-untungan.

Dengan alasan yang kurang nalar, ketua dan wakil ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat sesumb

...

Berita Lainnya