Sadap, Insaf, Maaf

Diduga dilakukan banyak negara, aksi penyadapan antarnegara jelas melanggar Konvensi Wina. Pelakunya harus segera minta maaf.

Senin, 25 November 2013

BAGI Australia, maaf semestinya bukan kata yang berat diucapkan. Sayang, setelah upaya penyadapannya terbongkar, Perdana Menteri Tony Abbott memilih jalan keluar yang memperumit masalah. Alih-alih meminta maaf, ia hanya mengatakan "penyesalan yang dalam dan tulus atas malu yang dirasakan Presiden Yudhoyono".

Abbott boleh saja membela diri dengan mengatakan kegiatan itu dijalankan semata untuk melindungi negaranya. Bukan cuma Australia, banyak neg

...

Berita Lainnya