Iklan Capres tanpa Sanksi

Stasiun televisi yang menggunakan frekuensi publik dipakai pemiliknya sebagai alat kampanye. Komisi penyiaran tak bisa memberi sanksi.

Senin, 21 Oktober 2013

ORANG bisa saja sebal melihat iklan calon presiden yang setiap saat muncul di televisi. Tapi "calon presiden" itu mungkin tak hirau, apakah tayangan tersebut memberi manfaat positif atau justru buruk. Barangkali mereka punya alasan anak gaul: "Stasiun televisi milik-milikku sendiri, terserah gue, dong.…"

Terserah gue? Tidak bisa: ada yang dilanggar di sini. Televisi—seperti halnya radio—memakai frekuensi milik publik dan terbatas adanya. Tidak

...

Berita Lainnya