Teroris di Balik Buku
Buku yang diselipi bom menjadi alat teror yang meresahkan. Teroris sejati atau cuma kelainan jiwa.
Senin, 21 Maret 2011
DI mana-mana, buku dianggap sebagai bagian dari mencerdaskan bangsa. Di Indonesia, dalam beberapa hari belakangan, muncul buku yang meresahkan masyarakat: buku berisi bom. ”Buku” jenis inilah yang sekarang menjadi alat teror dan diterima berbagai kalangan. Pengirim bom itu—entah teroris sejati atau sekadar pengidap kelainan jiwa—seolah memiliki daftar nama pesohor yang layak dijadikan ”perwakilan” penerima bom.
Ada Ulil Abshar-Abdall
...