Boikot Iklan Salah Alamat
Boikot ala Dipo Alam menuai kritik tajam. Semestinya pers dipersoalkan dengan hukum pers.
Senin, 7 Maret 2011
KALAU berniat "menghukum" media, Sekretaris Kabinet Dipo Alam salah sasaran dengan mengajak kementerian dan lembaga negara melakukan boikot pemasangan iklan.
Sebagian pendapatan media memang datang dari iklan, di antaranya dari lembaga pemerintah. Pemasangan iklan lembaga pelat merah selama ini merupakan bisnis biasa: program pemerintah tersebarluaskan, media mendapat pemasukan. Iklan ditangani bagian usaha, berita ditulis redaksi.
Jika Dipo Alam m
...