Jangan Umbar BBM Subsidi
Usul pembatasan konsumsi bahan bakar bersubsidi ruwet, tak efektif, dan mengundang akal-akalan. Seharusnya lebih berani dan tegas.
Senin, 27 September 2010
INILAH harga yang harus dibayar jika perkara energi diatur dengan napas pendek. Saban kali muncul riak gelombang, pemerintah kalang-kabut. Solusinya tambal-sulam, tanpa pola jelas, apalagi visi. Bukti nyata yang kini kita saksikan adalah maju-mundur upaya pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi.
Ketika beban subsidi membengkak, pemerintah berteriak risau. Sampai Agustus kemarin, realisasi konsumsi bahan bakar bersubsidi tahun ini sudah mencapai
...