Molotov untuk Kebebasan Pers

Teror bom molotov ke kantor majalah Tempo merupakan usaha membuat pers surut. Polisi mesti menangkap pelakunya.

Senin, 12 Juli 2010

SIAPA pun dalangnya, pelemparan bom molotov ke kantor majalah Tempo pada Selasa dini hari pekan lalu dimaksudkan agar publik mengira polisilah pelakunya. Soalnya, sepekan sebelumnya, majalah Tempo menurunkan cover story tentang rekening janggal berisi miliaran rupiah milik perwira tinggi kepolisian. Jika saja dua pelaku yang mengendarai sepeda motor itu segera tertangkap, urusan menjadi jelas. Sementara pelaku belum diketahui, apa boleh buat, pol

...

Berita Lainnya