Ruwetnya Meluruskan Warisan Kusut

Senin, 25 Januari 2010

IA datang dari suatu masa ketika penyimpangan boleh ditenggang demi mengawetkan kekuasaan. Kadang, sebagai bentuk apologi—bahkan legitimasi—orang menyebut sangkala itu ”masa darurat”. Itulah saat ketika kelancungan menemukan kilahnya di balik tameng ”menegakkan ketertiban”.

Satu di antara ”masa darurat” itu adalah periode 1966-1970, ketika kekuasaan militer mulai mendaki puncaknya. Gempa politik menciptakan elite baru kekuasaan,

...

Berita Lainnya