Enak Diulang dan Perlu
Kontrak penjualan gas Tangguh ke RRC merugikan Indonesia. Upaya memperbaiki melalui renegosiasi seharusnya tak sulit.
Senin, 1 September 2008
Sebuah pelajaran sedang dipetik dari negeri Cina. Awalnya adalah perdebatan tentang kontrak penjualan gas Tangguh ke Negeri Naga ini. Ini hal yang wajar. Soalnya, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, bila kontrak yang direncanakan akan dilaksanakan mulai tahun depan ini dijalankan, Indonesia berpotensi rugi Rp 750 triliun alias hampir senilai anggaran pendapatan dan belanja negara tahun lalu. Presiden Yudhoyono pun bertindak sigap: sebuah tim peru
...