Belajar dari Darmin dan Anwar
Reformasi birokrasi mesti terus dilancarkan. Rangkap jabatan bisa mengganggu program penting itu.
Senin, 16 Juni 2008
DARMIN Nasution, Anwar Suprijadi, dan sejumlah pejabat tinggi Departemen Keuangan, yang mundur dari jabatan komisaris badan usaha milik negara, pantas jadi contoh. Di saat para pejabat ”berebut” kursi komisaris dengan penghasilan besar, mereka justru pamit mundur.
Mereka memilih menyelamatkan reformasi birokrasi yang sedang bergulir ketimbang menodainya dengan konflik kepentingan yang bisa sangat mengganggu. Darmin sebagai Direktur Jenderal
...