Transparansi Bujet Informan
Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. Perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Senin, 12 November 2007
Bisa dimengerti kegusaran Perdana Menteri Australia John Howard ketika mendengar belasan pelaku bom Bali dan Kedutaan Australia di Jakarta, yang seharusnya mendekam di penjara, bisa keluar dan menyantap kolak, kebab, serta nasi kotak bersama Brigjen Polisi Surya Darma. Tindakan Kepala Unit Antiteror ini mengundang para terpidana teroris untuk buka puasa di rumahnya di Jakarta Selatan, sehari menjelang Lebaran, agak berlebihan.
Mestinya polisi pa
...