Gebyar Bisnis Syariah
Senin, 15 Oktober 2007
JEMBATAN penyeberangan di kawasan Jalan Sudirman di jantung Kota Jakarta itu jelas bukan siratalmustaqim, titian suci yang diyakini umat Islam sebagai lorong menuju surga. Tapi iklan sebuah bank syariah yang terbentang di sana bisa mengganggu pikiran khalayak. ”Keluarlah dari Jalur Riba, Hijrahlah ke Jalur Halal”.
Pesan iklan mencolok mata itu mudah ditangkap. Demi kebahagiaan akhirat kelak, orang—pasti maksudnya yang muslimin dan mu
...