Ketika Peluru Menjadi Solusi

Bentrok berdarah di Pasuruan mencerminkan tabiat kekerasan militeristik TNI dalam menghadapi warga sipil. Pelakunya harus dihukum, bukan sekadar dipecat.

Senin, 4 Juni 2007

Masa itu belum lama lewat: ketika warga menaruh harapan pada marinir, korps elite Angkatan Laut. Marinir memang satu tiang utama dalam perbaikan citra TNI yang jeblok oleh perilaku kekerasan selama Orde Baru berkuasa. Tapi, bak panas setahun terhapus oleh hujan sehari, kebrutalan di Pasuruan kontan memburamkan kenangan baik itu. Empat penduduk Desa Alas Tlogo tewas ditembak anggota marinir. Mereka mati dalam unjuk rasa menuntut lahan yang diperse

...

Berita Lainnya