Merawat Bahasa tanpa Undang-Undang

Perlu perdebatan keras dan ketat tentang Rancangan Undang-Undang Kebahasaan. Apakah kita membutuhkannya?

Senin, 26 Februari 2007

Sebuah Rancangan Undang-Undang Kebahasaan tengah digodok. Sebagian masyarakat terkejut. Sebagian lagi bertanya, apakah ada musuh bahasa yang tengah membidik ketenteraman kehidupan.

Bahasa menunjukkan peradaban. Dalam kata ”peradaban” sudah tercakup makna yang begitu luas, yang menunjukkan bahwa dengan sendirinya bahasa sudah memiliki peraturan, hukum, dan kaidahnya sendiri. Bahasa Indonesia lahir dan dikukuhkan oleh para pemuda pada 28 Oktob

...

Berita Lainnya