Merawat Film Melalui Festival

Para sineas dan pemain film Indonesia mengajukan rasa tidak percaya mereka setelah hasil FFI diumumkan. Apa solusi kita untuk merawat FFI?

Senin, 1 Januari 2007

Drama film Indonesia tak hanya terjadi di layar lebar yang berkibar, tetapi juga di atas panggung Festival Film Indonesia (FFI). Disebutnya film Ekskul karya Nayato Fio Nuala sebagai Film Terbaik—disertai beberapa penghargaan dalam kategori lain, termasuk Sutradara Terbaik—diakhiri dengan protes ketidakpuasan berbagai sineas muda lainnya.

Ketidakpuasan ini bukan persoalan ”sakit hati” atau sekadar perbedaan selera. Asal tahu saja, mereka

...

Berita Lainnya