Cara Salah Mengeroyok Playboy

Main hakim sendiri dalam gerakan antipornografi tidak bisa dibenarkan. Berbahaya jika polisi membiarkan gejala ini berlarut-larut.

Senin, 17 April 2006

Sebab tidak setuju majalah Playboy diterbitkan di Indo-nesia, ratusan pemuda mengamuk dan melempari- gedung kantor majalah itu pekan lalu. Mereka protes karena Playboy dianggap media pornografi yang melanggar kaidah agama dan kesusilaan sehingga tidak punya tempat di Indonesia. Sebelumnya, di berbagai tempat, beberapa kelompok pemuda yang bersemangat serupa meng-adakan gerakan sapu bersih—sweeping—melarang majalah itu diedarkan dan dijajakan.

...

Berita Lainnya