Perlukah RUU Pornografi?

Inilah RUU yang paling banyak mengundang kontroversi. Pasal-pasal yang mengandung arti luas akan sangat mudah disalahgunakan.

Senin, 6 Februari 2006

Majalah Playboy berancang-ancang datang pada saat yang genting, ketika masyarakat Indonesia sedang mempersoalkan isi Rancangan Undang-Undang Anti-Pornografi dan Pornoaksi. Sungguh meng-gelikan meributkan rencana kedatangan majalah Playboy, sementara berbagai tabloid dan majalah yang memamerkan aurat versi lokal bertebaran di jalanan dan tidak dipersoalkan.

Yang jauh lebih penting adalah mendiskusikan isi draf RUU Anti-Pornografi dan Pornoaksi. P

...

Berita Lainnya