Krisis Pertamina Belum Berakhir
Krisis arus kas Pertamina bisa membahayakan penyediaan bahan bakar minyak di dalam negeri. Harus ada solusi jangka panjang.
Senin, 18 April 2005
JIKA tidak cepat dipecahkan, krisis yang dihadapi Pertamina sekarang akan mengacaukan pasokan bahan bakar minyak di negeri ini. Krisis itu cukup berat. Perusahaan milik negara itu kesulitan mendapatkan fasilitas kredit perdagangan (letter of credit atau L/C) untuk membeli minyak mentah dari luar negeri. Sejumlah bank menolak memberikan L/C karena Pertamina menunggak pembayaran fasilitas tersebut senilai Rp 9 triliun. Kalau pembayaran
...