Sekelam Mendung di Cipayung
Prestasi pebulu-tangkis tunggal putri Indonesia masih terpuruk sepanjang 2004. Perlu dua tahun buat membangkitkan mereka.
Senin, 3 Januari 2005
HARI masih pagi, sekitar pukul setengah delapan. Langit di atas padepokan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Cipayung, Jakarta Timur, tampak mendung. Kendati udara tidak terlalu panas, pagi itu Andrianti Firdasari, 18 tahun, sudah bermandikan keringat. Dia terengah-engah meladeni permainan cepat lawannya, Anggun Nugroho, pebulu-tangkis putra yang jadi spesialis ganda campuran. Sebuah bola lob dilontarkan Anggun, yang kemudian
...