Bejo dan Jabrik Diuji di Belanda
Dua pemain bola nasional, Nuralim dan Sugiantoro, dilamar Vitesse, klub elite di Belanda, untuk menjalani tes. Bila gagal, akibatnya bisa fatal
Senin, 5 April 1999
FINAL Liga Indonesia V akhirnya dipindahkan dari Jakarta ke Manado. Belum jelas siapa juaranya, tapi Nuralim dari Persija Jakarta dan Sugiantoro, pemain belakang Persebaya Surabaya, adalah pemain yang beruntung. Pertengahan April ini, dua pemain nasional tersebut akan mengikuti tes di klub Vitesse, tim papan atas Divisi I Belanda yang bermarkas di Arnhem. Bila mereka lolos seleksi, tak cuma bayaran antara US$ 5.000 dan US$ 10.000 plus fasilit...