Hujan Uang di Gurun Bahrain

Raungan Formula Satu di gurun Bahrain mulai menyedot investor asing. Indonesia tak berani berharap.

Senin, 12 April 2004

FORMULA Satu (F1) membuat penduduk Bahrain, negara secuil di Teluk Persia, demam puyuh. Juga orang-orang awam semacam Abdullah Salman, 41 tahun. Sambil menggandeng anaknya, ia bergegas memasuki pelataran tribun utama Sirkuit Shakir. Jubah thoub-nya berkibar dan sesekali tangannya mencengkeram igal?cincin hitam pengikat kain kepala?agar tak dimangsa angin. Warga Manama?ibu kota Bahrain?ini ikut mabuk dalam pusaran hajatan pertama mobil-mobil

...

Berita Lainnya