Banjir Bintang, Seret Rekor
Kejuaraan kali ini diramaikan aksi para bintang, protes, dan kejutan. Yang sepi, jumlah rekor.
Minggu, 12 Agustus 2001
TekaD bisa meluruhkan segalanya. Sakit urat di dengkulnya tak mempengaruhi Maurice Green untuk memacu larinya. Di nomor paling bergengsi 100 meter, si hitam berusia 27 tahun itu masih mampu mendahului lawan-lawannya. Green menembus garis finish dalam waktu 9,82 detik. Rekor tak pecah, memang. Namun, di Kejuaraan Dunia Atletik di Edmonton, Kanada, pekan lalu, pelari AS itu berhasil menorehkan nama yang manis, menjadi juara dunia untuk ketiga kalin...