Puisi seorang petinju
Sebuah puisi yang ditulis oleh syamsul anwar harahap berjudul "aku dan sang lebai-lebai". meski tak mungkin dibandingkan dengan karya taufik ismail, sutardji c. bachri, tapi cukup lumayan.
Sabtu, 29 Januari 1977
SEKALIPUN sajak-sajak Syamsul tidak mungkin dibandingkan dengan karya Taufik Ismail, Sutarji C. Bachri, atau penyair lainnya, tapi buah penanya cukup lumayan -- dalam ukuran karya petinju, tentunya. Di bawah ini adalah sajak yang ditulisnya untuk TEMPO. Aku Dan Sang Lebai-Lebai seperti juga kemarin .... bernada sengau nadi berdetak-detak menempa air lewat kulitku dan buku-buku jariku bergerak mencari tumpuan letak dar...