Torre (sang flamboyan) & ardiansyah

Torre, pemuda filipina, memenangkan turnamen master asia di jakarta. tapi kemenangannya melawan ardiansyah ada main sabun untuk memberi peluang j. sampouw dan arovah bachtiar. (or)

Sabtu, 18 September 1976

SUATU hari di awal tahun 1957. Di sebuah rumah di jantung kota Manila, orang tua itu, Eugene Torre Sr, tampak asyik melangkahkan bidak-bidak catur. Permainan itu bukan sesuatu yang asing di lingkungan keluarganya. Yang terlintas dalam fikirannya adalah untuk melahirkan seorang pemain besar dari famili Torre. Dan pilihannya jatuh ke diri cucunya, Eugene Torre -- anak ketujuh dari 10 bersaudara hasil perkawinan Frederico Tor...

Berita Lainnya