Yang 'Mati' Bangkit Lagi

Warna agung, juara kompetisi galatama. (or)

Sabtu, 17 Mei 1980

KLUB Warna Agung sempat 'mati klinis' setelah digerayangi bandar suap. Dalam putaran pertama kompetisi ( 13 kali pertandingan) mereka cuma mampu mencapai urutan keempat. Klub ini-semula diunggulkan bakal selalu memimpin --menjadi patah kaki sewaktu lua pemain intinya, Robby Binur dan Marsely Tambayong, diskors PSSI. "Waktu itu kami tak berpikir lagi untuk menjadi juara Galatama," kenang Benny Mulyono, ketua Klub Warna Ag...

Berita Lainnya