Membayar Dendam Di Senayan
Tim pelajar Indonesia di bawah asuhan Omo Suratmo, Maryoto & Burkhard Pape, menjadi juara Asia kedua kali setelah dalam final mengalahkan tim Muangthai. Pelipur bagi kemorosotan PSSI Sea Games XIII.(or)
Sabtu, 28 Desember 1985
STADION Utama Senayan gegap gempita. Suara terompet, sorak-sorai dan bunyi riuh lainnya serempak memenuhi stadion sepak bola terbesar di Indonesia itu, Jumat malam pekan lalu, ketika wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya final Kejuaraan Sepak Bola Asia ke-14. Aba-aba terakhir wasit tadi memang disambut gemuruh. Bukan karena ia memastikan kemenangan 2-0, tapi juga karena lawan malam itu adalah Muangthai, negeri yang lima...