Kembali ke-16 besar

Tawaria dan deraian air mata menyambut kemenangan 3-2 tim Piala Davis indonesia atas Korea Selatan. kali ini Tintus jadi dewa penyelamat pada set penentuan menumbangkan juara Asia, Kim Bon Soo.

Sabtu, 30 Juli 1988

SERVIS pertama Tintus ke arah backhand Kim Bong Soo sebenarnya tak terlalu keras. Hanya saja ia menambahkan kekuatan spin -- pelintiran -- pada pukulannya itu. Kim tampaknya tak menyangka bakal menerima bola seperti ini. Akibatnya, pengembaliannya lemah. Ia tak mampu menyeberangkan bola melewati net. Maka, tamatlah sudah perlawanan regu Kor-Sel dalam pertandingan final Piala Davis zone Asia yang berakhir Minggu pekan silam di S...

Berita Lainnya