Antara KTI dan promotor
Beberapa promotor tinju Indonesia mengeluhkan peran KTI dalam setiap pertandingan tinju. KTI dianggap otoriter dan terlalu dominan. KTI merusak posisi tawar-menawar promotor dengan manajer tinju.
Sabtu, 30 September 1989
PERTANDINGAN Nico-Chavez, Kamis pekan lalu, nyaris berantakan karena dana tak ada. Dua pertandingan Nico sebelumnya melawan Samuth Sithnareupol bahkan lebih parah. Sampai-sampai IBF (International Boxing Federation) menghukum Ferry Moniaga dan Martin Walewangko, sebagai promotor. Ferry semula pelatih Sasana AMI/ASMI Jakarta dan bekas petinju yang pernah mencapai babak perempat final Olimpiade Munich, 1972. Ia memanggungkan kejua...