Mengasah Prestasi Pemain Putri
Masih banyak bibit pemain putri bulu tangkis yang andal. Promosi dan degradasi tak cuma buat atlet, tapi juga pelatih.
Senin, 6 Maret 2006
Hawa panas membekap lima lapangan bulu tangkis di gedung olahraga Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu siang pekan lalu. Peluh membasahi tubuh 17 remaja putri yang sedang berlatih. Me-reka terus saja memukuli bola bulu angsa ke seberang jaring. Ketika bola gagal menyeberang atau keluar dari lapangan, dari pinggir lapangan terdengar suara lantang: ”Pukulan apa itu? Jangan bermain seperti badut! Kejar dan pukul bola dengan benar.”
Sebagaimana hari-h
...