Sisa-Sisa Suaranya itu?
Senin, 7 Juni 2004
Hamid Jabbar,
penyair yang berdendang itu
telah kembali ke lautan kekal puisi.
Setiap bertemu Hamid Jabbar, berderai senyum teman-temannya. Bukan karena apa, melainkan tersebab bagaimana tubuh yang kecil itu begitu energetik. Seperti tak kenal lelah. Seperti seluruh elan vital teman-temannya terkumpul di dalam tubuhnya seorang. Tentu tak mudah diburu, dijebak, diringkus seluruh ide-ide itu, tapi seperti mudah saja baginya menulis puisi itu. Ten
...