Cintaku Dien, Sampai Akhir Hayat

Soepardjo roestam di akhir hayatnya masih sempat menulis puisi untuk menyatakan cinta kepada istrinya. ia tokoh yang terbuka, luwes, dan ramah.

Sabtu, 17 April 1993

Cintamu padaku, Dien, berakar di sukma. Kembangnya mekar di hati, rindangnya meneduhi jiwa. Cintaku padamu, Dien, tak sebatas ujung kaki, tetapi tumbuh sepanjang masa. Dan selalu kusiram dengan doa. Cinta kita seperti langit tanpa tepi. Tak sebatas ruang dan waktu. Tak terucap dalam kata, tetapi manis terasa. Ia selalu ada, sampai akhir hayat. SAJAK berjudul Surat Seorang Suami ini ditulis Soepardjo Roestam dalam keadaan sakit. Sajak itu bertangg...

Berita Lainnya