Arswendo dan Gairah Hidupnya
Pernah menjalani berbagai profesi, dan drop out dari perguruan tinggi, Arswendo Atmowiloto dikenal sebagai komentator publik yang kritis. Meninggalkan ratusan karya tulis, termasuk Senopati Pamungkas yang setebal bantal, riwayat hidupnya berdialog dengan situasi zaman.
Tempo
Sabtu, 27 Juli 2019
Bagi Arswendo Atmowiloto (1949-2019), yang meninggal 20 Juli lalu karena kanker prostat, segalanya tampak seperti gampang. Bukankah di antara buku-buku larisnya ada yang berjudul Mengarang Itu Gampang? Mereka yang menganggap kerja susastra sakral dan perlu pengorbanan hidup tentu kèki berat dengan judul seperti itu. Namun Arswendo sungguh “serius dengan ketidakseriusannya”—baginya, berpikir memang tidak perlu
...