Gagrak Darmanto Jatman

Darmanto kerap diledek tak mahir berbahasa Indonesia hanya karena cukup banyak puisinya yang mencampuradukkan aneka bahasa. Hadir sebagai manusia Jawa di tengah amuk globalisasi adalah sikap cerdik.

Minggu, 21 Januari 2018

PRIAYI itu bisa saja menjadi Semar. Tapi ia memilih menjadi Togog atau Bilung. Karena itulah ia menulis Dunia Bilung atau Mbilung Limbukan. Ia juga bisa menjadi Rama. Namun ia memilih menjadi Kumbakarna atau Sukaesi. Karena itulah ia menulis "Nasihat untuk Begawan Wisrawa": anakmu Rahwana/ bakal jadi pahlawan besar negeri Alengka/ membebaskan bangsanya dari serbuan Rama.

Dalam aneka teks, pria yang nyaris jarang disapa sebagai Profesor Drs Sudarmant

...

Berita Lainnya