Menjelaskan Nalar dengan Hati

Marwoto Hadi Soesastro dikenal sebagai ekonom, perunding, dan seorang pencinta seni. Kerap berseberangan pendapat dengan teknokrat Orde Baru.

Senin, 10 Mei 2010

SUATU siang pada 2009, terdengar suara ketukan di pintu ruangan Christie Mahendra. Anggta staf publikasi dan dokumentasi Centre for Strategic and International Studies itu membuka pintu dan menemukan Marwoto Hadi Soesastro berdiri di depannya. Sembari tersenyum, salah satu pendiri lembaga tangki pemikir beken semasa Orde Baru itu menyorongkan satu tube vitamin C cepat larut. ”Saya kaget, kok bos mau mendatangi kami,” ujar Christie.

Direktur

...

Berita Lainnya