Menghidupkan Gamelan di Dunia Kini
Seniman Sapto Raharjo telah pergi. Ia berjuang mempopulerkan gamelan di dunia internasional. Terakhir ia mencoba menarik minat generasi muda pada instrumen itu.
Senin, 2 Maret 2009
Gamelan Hangeko Buwono”. Kata-kata itu tertulis di papan persegi tak lebih satu meter, di lantai dua kantornya yang sekaligus menjadi rumahnya, Komunitas Gayam 16, Yogyakarta. Artinya, gamelan menyatu bumi.
Sapto Raharjo, memang tak pernah menyembunyikan obsesinya untuk menyatukan dunia melalui gamelan. Berpuluh tahun menjadi aktivis yang menyebarluaskan bunyi-bunyian mayestis dan orkestral itu ke seantero bumi—dengan hasi
...