Sejumlah Tindakan dan Cermin
Dia melegalkan perjudian. Pajak yang ditarik dari sana digunakannya untuk membangun Jakarta. Dia juga membangun Taman Ismail Marzuki agar para seniman bisa berkarya. Untuk para aktivis hukum pembela rakyat jelata, dia mendirikan Lembaga Bantuan Hukum—sebuah cermin tempatnya berkaca bila membuat kesalahan. Bang Ali penuh kontroversi, juga success story. Ia populer, tapi berani untuk tidak populer. Selamat jalan, Bang Ali.
Senin, 26 Mei 2008
SUATU hari, Desember 2007. Di kediamannya di Jalan Borobudur 2, Jakarta Pusat, sejak pagi buta mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin sudah menyisir rambutnya. Hari itu ia kedatangan tamu istimewa: mantan presiden Soeharto. Ketika sang tamu datang, kedua seteru seperti telah meninggalkan rasa canggung. Tertatih-tatih mendekat lalu menyalami tuan rumah dengan hangat, Soeharto menyodorkan oleh-oleh sekantong jeruk. ”Ini saya petik sendiri dari kebun
...