"SAYA berangkat dengan kereta yang lebih awal. Jangan khawatir, akan saya tunggu kamu di stasiun berikut...," tulis Suardi Tasrif dalam secarik kertas yang ditujukan kepada istrinya, Ratna Hadjari Singgih. Rupanya, itu pernyataan Tasrif bahwa ia sudah siap menghadapi maut. Pesan yang mengharukan itu ditulisnya ketika ia berjuang melawan kanker hati di RS Mitra Keluarga, Jakarta. Tasrif, ayah enam anak dan delapan cucu, menghadap Sang Mah...