Dua masa jabatan tanpa sungkan

Pembatasan masa jabatan presiden setelah pak Harto dirasa perlu. ini dimungkinkan dalam suasana demokratis dan keadaan politik mantap.

Sabtu, 23 Mei 1992

RABU sore pekan lalu, dalam penerbangan dari Jakarta menuju Bali untuk meresmikan Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri Gerakan Non Blok, Presiden Soeharto sempat membaca sebuah berita menarik di koran. Isinya: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Soerjadi mengusulkan agar masa jabatan presiden dibatasi dua periode saja. Orang nomor satu Partai Banteng itu menginginkan pembatasan itu dimulai sejak periode presiden tahun 1993-1998 men...

Berita Lainnya