Rembuk Nasional, Perlu Tidak?

Agum menggagas rembuk nasional. Kata Gus Dur, agenda ini paling mendesak, tapi Habibie menolak.

Senin, 14 Desember 1998

PERTEMUAN pemimpin formal dan informal itu terjadi di kawasan Kuningan, Sabtu lalu. B.J. Habibie, Presiden Republik Indonesia, merangkul Abdurrahman Wahid, Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, yang pagi itu berkunjung ke rumahnya selama hampir dua jam. Berbagai persoalan bangsa, pemilu di antaranya, mereka bicarakan di situ. "Ini sudah dianggap sebagai bagian dialog nasional dan tak perlu diadakan secara resmi," kata Menteri-Sekretaris Negara Akbar Tandj...

Berita Lainnya