60:40 untuk Pro-Kemerdekaan?
Dili siap meledak. Apalagi kalau hasil referendum Senin ini tidak bisa diterima yang kalah.
Minggu, 29 Agustus 1999
Dili, ibu kota Timor Timur, kini mirip kota-kota di film cowboy. Jarang terlihat ada orang yang berani muncul di jalan-jalan. Segerombolan lelaki berkaus hitam anggota milisi Aitarak—pro-otonomi—terlihat petantang-petenteng membawa senjata ke mana-mana. Di kantong-kantong pendukung kemerdekaan, barisan bersenjata juga berjaga-jaga. Di jalan menuju Bandar Udara Komoro, Dili, anggota Aitarak merazia mobil penumpang, dengan senjata siap ...