PPRM Ditarik, Kampung Disisir

Panglima TNI Jenderal Wiranto menarik unsur TNI dalam Pasukan Penindak Rusuh Massa (PPRM) di Aceh. Tapi, pekan pertama setelah pernyataannya tersebut, penyisiran aparat ke kampung-kampung tetap terjadi.

Minggu, 22 Agustus 1999

MEMBEBASKAN rakyat Aceh dari kekerasan ternyata bukan soal mudah. Namun bukan berarti harus putus asa. Rabu, 18 Agustus lalu, misalnya, Panglima TNI Jenderal Wiranto mengumumkan akan menarik unsur tentara dari Pasukan Penindak Rusuh Massa (PPRM). Operasi ofensif dihentikan dan PPRM ditarik dari kampung-kampung untuk menjaga instalasi vital. Sweeping tentara ke desa-desa, yang selama ini membuat penduduk bergidik, akan dihapuskan, begitu kira-kira...

Berita Lainnya