Mereka Mengais Hidup di Jalan

Pemerintah mencoba menertibkan anak jalanan. Tapi sulit berhasil dalam krisis ekonomi seperti sekarang.

Senin, 19 Oktober 1998

ANAK laki-laki itu menangis dan meronta. ??Saya mau ulangan besok, Pak,?? kata Ian, seorang pelajar SD di Jakarta, ketika terjaring dalam operasi penertiban anak jalanan, Selasa pekan lalu. Ian ternyata tak bohong. Orang tuanya, yang menjemputnya di Panti Sosial Bina Karya di Kedoya, menjelaskan bahwa Ian memang bekerja sebagai penjaja koran untuk membantu biaya sekolah. Maka, Ian dan 13 penjaja koran lain akhirnya dilepas, tapi 11 anak lainnya y...

Berita Lainnya