Calon Presiden Sebelum Sampai Senayan

Debat calon presiden membeludak di kampus-kampus. Tapi tidak ada jaminan calon yang populer bisa mulus di panggung sesungguhnya.

Senin, 3 Mei 1999

Salemba bergoyang hebat. Ribuan massa tumplek blek di situ. Ada mahasiswa, buruh, kalangan profesional, pegawai negeri, tukang bakso, dan pengayuh becak. Mereka bukan berdemo—meski suasananya mirip detik-detik menjelang kejatuhan Soeharto—tapi hendak menyaksikan para calon presiden, orang terpenting di republik ini, beradu mulut. Mereka bertemu serentak dalam arena debat terbuka di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Seni...

Berita Lainnya