Ikhwan Diciduk, Amir Masih Buron
Sekelompok lelaki dari Cijeruk diringkus petugas. Amir, sang komandan, jadi buron utama. Sekadar kambing hitam?
Senin, 19 April 1999
Matahari belum genap menerangi tanah. Ikhwan sedang sibuk dengan tugas rutinnya di dapur: menyiapkan bumbu nasi goreng. Lelaki berperawakan tinggi besar itu memang sering membantu istrinya bikin sarapan untuk mereka dan ketiga anaknya. Sekonyong-konyong pintu rumah didobrak. "Apakah kamu bernama Ikhwan?" tanya salah seorang di antara sejumlah aparat bersenjata. Ikhwan mengangguk, lalu diseret keluar. "Kamu kenal dengan orang ini?" Yang ditanya geleng...