Pramoedya Ananta Toer: Saya Tidak Pernah Jadi Budak

Wawancara Pramoedya Ananta Toer soal pilihannya pada Partai Rakyat Demokratrik (PRD) dan soal-soal lain tentang Indonesia.

Mustafa Ismail

Senin, 29 Maret 1999

PRAMOEDYA Ananta Toer, sastrawan terkemuka asal Blora, itu banyak menghabiskan hidupnya di penjara. Pada zaman revolusi kemerdekaan, ia mendekam di penjara Bukitduri, Jakarta, dan baru bebas merdeka pada 1949. Pada masa Orde Lama, ia menentang peraturan yang mendiskriminasi keturunan Cina, dan akibatnya ia masuk lagi ke ''hotel prodeo".

Setelah pecah G30S-PKI, Pram yang anggota Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra)—onderbouw Partai Komunis In

...

Berita Lainnya