Tak Putus Dirundung Teror

Pendeta itu ditembak ketika memimpin kebaktian. Ada agenda membenturkan warga.

Senin, 26 Juli 2004

Malam belum sempurna menyentuh Palu, Ahad pekan lalu. Hujan yang menyiram sejak dua hari sebelumnya masih tercurah. Di tengah hujan deras dan deru angin pada pukul 19.00 WITA itu, dengan khidmat Pendeta Susianti Tinulele, 29 tahun, menutup kebaktian di Gereja Effatha di Jalan Banteng, di pinggiran kota di Sulawesi Tengah itu. Ia melafalkan sebait doa. Di luar, sebuah sepeda motor Yamaha RX King berpenumpang tiga orang tiba-tiba berhenti di de...

Berita Lainnya