Bisnis Merapikan Angkot

Kecilnya anggaran dijadikan alasan "legalisasi" bisnis tentara. Teramat sedikit yang merembes sampai periuk prajurit.

Senin, 11 Oktober 2004

PUKUL 22.00, Kamis pekan lalu. Jakarta masih sibuk dengan jalan-jalannya yang macet dan berdebu. Banyak dari mereka yang bekerja di siang hari masih harus berjuang dalam gegas menuju rumah. Tapi, bagi Sersan Kepala Marhun?bukan nama sebenarnya?dalam malam yang beranjak larut itulah ladang rezekinya justru baru mulai terbuka. Dengan motor Yamaha RX Special keluaran 1990-an, ia menderu dari markasnya di Cijantung menuju satu sudut di perempatan

...

Berita Lainnya