Emoh Umpan Nasi Kebuli

Mega dan Gus Dur sama bertahan, Sri Sultan jadi korban. Gus Dur masih menebar "jaring" di saat akhir.

Senin, 10 Mei 2004

BOLAK-balik Retno masuk ruang kerja Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sekretaris ayu itu sibuk mencari nomor telepon Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa, Abdurrahman Wahid. Setelah yang dicari ketemu, sambil membungkuk, ia buru-buru menyodorkan secarik kertas kuning bertuliskan deretan angka kepada Kanjeng Sinuhun.

"Wah, toko emas. Ngasih nomor saja salah," kata Sultan agak merengut, Selasa pekan lalu

...

Berita Lainnya